Semangat Yang Membara Untuk Menjawab Tantangan Zaman

Saat ini tidak terasa Dompet Dhuafa sudah memasuki seperempat abad atau 25 tahun, hmmm menjalani era kedewasaan yang makin membanggakan dengan banyak rangkulan yang mengarah pada kesejahteraan rakyat.
Foto sebelum acara mulai, dokpri

Berlokasi dilapangan tugu proklamasi, ditahun 2018 ini Dompet dhuafa menggelorakan semangat LOVER (Lombok Recovery )
Mengembalikan Lombok agar segera pulih kembali. Dimana puluhan komunitas hingga ribuan masyarakat berkumpul menjadi satu dalam rangka menjawab panggilan zaman.

Komitmen Dompet dhuafa bersama mitra, donatur, komunitas maupun elemen masyarakat adalah untuk membangun negeri. Pada gelaran acara tersebut turut digelar acara nikahan massal Dan sunatan massal yang masing-masing berjumlah 25, terdapat juga arena permainan traditional, festival mural, skateboarding, bazaar produk pemberdayaan dompet dhuafa, aksi layanan kesehatan, pijat gratis Dari tuna netra, donor darah serta pentas seni Dan budaya.
25pasang calon pengantin siap nikah massal, dokkpri

Khusus Lombok recovery Dompet dhuafa sudah terjun dengan berbagai program mulai Dari membangun masjid sementara, sekolah sementara, hospital keliling Dan rumah sementara Bale nyaman (Rumtara baleman) yang ramah dikawasan bencana gempa.

Dalam respon bencana gempa bumi Lombok Dompet dhuafa telah menurunkan Tim rescue Dari Disaster Management Center (DMC), Psychological first aid, dapur umum, dapur keliling, tenaga medis seperti dokter spesialis penyakit dalam, dokter umum, perawat, Bidan, serta aktivis kemanusiaan lainnya.

Awal berdirinya setelah melihat realita kemiskinan yang menjerat sebagian masyarakat di negeri ini, menjadi keprihatinan tersendiri yang mengusik hati nurani bagi awak media Republika. Medio 1993 Parni Hadi selaku pemimpin redaksi saat itu, menginisiasi Dan mendirikan dompet dhuafa sebagai wadah penggalangan donasi Dari zakat, Infak, sedekah Dan wakaf masyarakat penderma. Dimana semua Dana yang terkumpul disalurkan melalui program yang terencana Dan dipertanggungjawabkan secara berkala.

Pada periode pertama donasi yang terkumpul adalah sebesar Rp. 425.000,- Nominal tersebut menjadi sejarah awal penghimpunan Dan lahirnya dompet dhuafa. Dalam jejak perjalanan 25 tahun dompet dhuafa, komitmennya adalah, memberdayakan sesama baik Dari penghimpunan, sinergi atau kolaborasi mitra terus tumbuh untuk menekan kemiskinan Dan memberdayakan masyarakat miskin serta dhuafa melalui Lima Pilar memberdayaan.

Dalam perjalanannya merajut asa untuk keberdayaan sesama Dari tahun 1993 hingga 2018, sudah lebih Dari 16 juta jiwa penerima manfaat Dari pilar-pilar pemberdayaan serta belasan ribu relawan ( DD Volunteer ) yang ikut dalam barisan membentang kebaikan dompet dhuafa. Awalnya adalah dengan program memberantas rentenir yang berkolaborasi dengan ICMI Bandung. Sekarang dompet dhuafa terus konsisten memberdayakan sesama melalui 5 Pilar yakni, pendidikan, ekonomi, kesehatan, pengembangan sosial budaya, serta dakwah.
Topeng khas reog, dokpri

Semoga dibertambah usia, Dompet Dhuafa dengan komitmen terus bertumbuh lebih banyak lagi kebaikan Dan pemberdayaan untuk seluruh masyarakat Indonesia.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 strategi menghindari resiko mata kering

Serunya Back to school with home credit Indonesia

11 Tahun KEB, Berjejak dan Berbagi

[ blog review ] Film anak Indonesia terbaru "koki-koki cilik"

Pentingnya Vaksin Influenza Quadrivalent untuk Tenaga kesehatan dan kelompok Rentan