Awas! Nyeri Tulang Belakang Mengintai Perempuan





Rumah Sakit Premier Jatinegara beralamat di Jl. Raya Jatinegara Timur No.85-87, RT.10/RW.2, Bali Mester, Kecamatan Jatinegara, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13310 di nomor telepon (021) 1500908. Terletak di lokasi strategis pinggir jalan raya yang tidak jauh dari terminal kampung Melayu Jakarta Timur, Rumah Sakit Premier ini melayani klinik rawat jalan 24 jam, tentunya sesuai dengan penyakit apa yang diderita oleh si pasien. Kamu pun bisa mengikuti medsosnya yaitu:

  • Akun facebook: RS Premier Jatinegara
  • Akun Instagram: @rspremierjatinegara
  • Akun twitter: @RSPremierJtngra


Saat tiba dan kita memasuki lobi, kemanapun pandangan semua terlihat bersih, apik dan serasi. Ditambah lagi dengan ruangan yang sejuk tentunya, sehingga menenangkan hati siapapun yang tiba. Di situlah aku merasakannya karena pada hari Minggu di penghujung akhir tahun, tepatnya tanggal 29 Desember 2019, aku mengikuti kegiatan yang menarik karena terkait dengan keseharian kita yaitu "Nyeri Tulang Belakang", bersama narasumber dokter yang memang ahli dibidangnya dari rumah sakit Premier Jatinegara yaitu dr. Wismaji Sadewo, Sp.BS (K).

"Nyeri tulang belakang ini sebenarnya bisa menyerang siapapun. Baik yang masih muda, orangtua, bahkan termasuk pula anak kecil. Akan tetapi nyeri tulang belakang lebih banyak menyerang wanita. Hal ini disebabkan faktor hormon, dan mood yang dirasakan." Terang dr. Wismaji Sadewo, Sp.BS (K).


Gaya hidup yang membuat stres,  kegemukan, merokok, kecemasan, serta pekerjaan yang menuntut pemakaian sepatu dengan hak tinggi, makanan kurang berimbang, asupan vitamin yang sedikit, ditambah pekerjaan dengan lebih banyak duduk itu semua adalah faktor penyebab nyeri tulang belakang. Oleh karena itu, nyeri tulang belakang dapat menyebabkan ketidakmampuan atau keterbatasan untuk melakukan hal-hal seperti biasa dan ini dapat menyerang siapapun.





Sekilas mengenai tulang belakang, yaitu berjumlah 33 ruas, yang terdiri dari 7 ruas tulang leher, 12 tulang punggung, 5 ruas tulang pinggang, 5 ruas tulang kelangkang, 4 ruas tulang ekor. Bentuk nya ini seperti cincin yang berisi jaringan ikat dan bantalan.

Diantara tulang - tulang kita yang kemungkinan paling rentan adalah tulang leher dan pinggang. Di dalam tulang itu terdapat syaraf dan ratusan otot dengan bantalan yang apabila tertarik karena kita melakukan hal di luar kebiasaan, maka terjadi rasa nyeri pada tulang belakang. Di sinilah seperti otot, sendi, syaraf termasuk bantalan diantara ruas tulang kita yang akan terasa sakit. Itulah mengapa kita merasa nyeri tulang belakang.

Beberapa contoh kondisi kebiasaan kurang baik yang dapat membuat nyeri pada tulang belakang seperti: 

  • mengangkat barang tidak dalam posisi yang benar.
  • menarik sesuatu yang berat. 
  • duduk di depan komputer tidak dalam posisi yang nyaman atau bukan dalam posisi tegak.
  • pemakaian sepatu berhak tinggi.

dr. Wismaji Sadewo, Sp.BS (K) saat memaparkan presentasinya

Sedangkan pada kondisi gangguan dari medis nyeri tulang belakang terjadi karena gangguan tidur, atau genetik atau bawaan, dan kelainan syaraf. Atas hal itulah kita perlu mengetahui gejala-gejalanya yaitu nyeri pada leher, kram, sakit pada ibu jari kaki, pinggang dan punggung sakit karena otot tertarik, serta nyeri dari punggung sampai ke kaki.

Nah, bila sudah memahami kondisi di atas, penanganan nyeri tulang belakang sebenarnya bisa sembuh sendiri bila terjadi pada otot. Kalau nyeri ini terjadi pada bagian tulang, maka coba minum obat anti inflamasi. Jika membaik cukup banyak istirahat atau boleh dicoba melakukan akupunktur, dan yoga agar relaksasi dan terhindar dari stres. Hanya saja apabila timbul tanda-tanda demam, pembengkakan pada tulang belakang, gangguan buang air kecil atau besar, kesemutan, maka harus segera konsultasi ke dokter untuk mendapatkan tindakan seperti suntik tulang bahkan operasi.


Maka mulai dari saat ini, yuk kita coba untuk hidup lebih mendisiplinkan diri dengan: 
  • tidak merokok, 
  • jaga pola makan dan konsumsi dengan gizi seimbang, 
  • tidur teratur, 
  • melakukan olahraga ringan seperti jogging, 
  • jalan kaki santai, 
  • yoga, 
  • serta melakukan gerakan-gerakan ringan sebelum melakukan aktifitas diluar kebiasaan agar otot kita tidak tertarik yang akan membuat nyeri.



Kalau ada masalah lebih baik cerita kepada teman atau saudara yang bisa dipercaya sehingga dapat mengurangi setres atau depresi serta kecemasan pada diri yang akan menyebabkan nyeri tulang belakang. Semoga artikel ini bermanfaat, terima kasih.


Komentar

Ernawati Lilys mengatakan…
Benar banget ini sekarang banyak perempuan yang sering mengeluh nyeri tulang belakang, dan gejalanya seperti yang disebutkan. Pola hidup, beban pikiran dan konsumsi makanan juga menjadi penyebab yang dominan.
dianisekaring mengatakan…
Ternyata perempuan lebih rentan terhadap sakit tulang belakang ya. Aku pernah saat kemarin kebanyakan duduk di kantor, tulang belakang jadi sakit banget.. habis itu kapok dan banyak-banyak stretching. Harus banyak olahraga juga dan menjalani gaya hidup sehat.
rizhaa mengatakan…
whaa mulai mulai sekarang aku mau dan harus menerapkan kebiasaaan supaya tulang tetap terjaga seperti yang mba share di atas nih.
Heizyi mengatakan…
Dari kapan hari banyak artikel bersliweran tentang nyeri punggung ini mbak. Mana kebetulan juga mengalami. Semoga nggak papa ya. Takut sendiri jadinya ��
Visya Al Biruni mengatakan…
Ya Allah ngga enak banget yaa nyeri tulang belakang .Aku pernah ngalamin. Ngga bagus juga sebenarnya buat perempuan yg notabene punya peran melahirkan
Renayku mengatakan…
wah bener banget nih.. nyeri tulang belakang bisa nyerang siapa saja.. bukan orang2 di atas usia 50 thn aja.. Aku yang masih dalam fase 20an ini aja kadang suka berasa encok kalo angkat yang berat atau terlalu banyak gerak.. huft.. mgkn nanti bisa konsultasi ke RS ini karena ga tlalu jauh dari rumah
Fazirotul Firdaus mengatakan…
Aku juga sering banget nyeri dibagian punggung apalagi pas masih kerja dulu karena keseringan duduk. Sampai sekarang juga masih nyeri tapi gak sesering dulu.
Mellisa mengatakan…
Ngeri ya nyeri tulang belakang lebih mudah terjadi ke perempuan. Harus mencegahnya sejak dini ya. Pola hidup sehat itu emang kuncinya.
Rafika Dwi Rahmah mengatakan…
Ngeri banget ya kak. Makanya mulai hidup sehat itu gaharus nunggu tua ataupun nunggu sakit, tapi harus dimulai dari sekarang dan saat ini juga. Karena sehat itu mahal kan hehehe
duniaeni.com mengatakan…
Waduh emang ga enak banget ya kalau nyeri tulang, ngeri banget bayanginnya. Tapi alhamdulillah aku ga pernah ngerasain nyeri tulang si mba hehe
Anggraeni Septi mengatakan…
Wah ternyata pemakaian sepatu dengan hak tinggi bs berpotensi bikin nyeri tulang belakang ya mba. Btw mulai sekarang kudu minum vitamin dan ngurangi angkat beban hehe :)
Afifah Haq mengatakan…
Aku pernah nyeri tulang ekor dan itu rasanya ga enak banget huhu. Mau duduk ga nyaman, berdiri capek. Dulu itu aku lupa penyebab nya apa. Tapi akhirnya sembuh sendiri sih setelah beberapa hari tapi ga enak banget. Ga mau lagi deh pokoknya

Postingan populer dari blog ini

7 strategi menghindari resiko mata kering

Serunya Back to school with home credit Indonesia

11 Tahun KEB, Berjejak dan Berbagi

[ blog review ] Film anak Indonesia terbaru "koki-koki cilik"

Pentingnya Vaksin Influenza Quadrivalent untuk Tenaga kesehatan dan kelompok Rentan