Ada Hutan Antara Jefri Dan Wati
Shutterstock ilustrasi |
Ketika aku daki dari gunung ke gunung
Di sana kutemui kegalauan makna
Banyak pepohonan merintih kesakitan
Dikuliti pisaumu yang tak pernah diam.
Begitulah sepenggal lagu dari pengamen yang tidak lama dihentikan Wati dengan memberi uang dua ribu rupiah. "Lagu kok gak mutu. Pohon, kesakitan, apa itu?" gerutu Wati.
"Lho lagunya bagus sayang, kita memang harus menyelamatkan pohon. Lihat berapa banyak pohon dan hutan yang terbakar, penebangan liar dan pembukaan lahan secara illegal. Dampaknya kita juga yang rasakan saat terjadinya longsor dan banjir atau asap dari terbakarnya hutan yang membuat polusi udara dan sesak nafas," Jefri menanggapi.
Wati pun tak mau kalah, dia berkata, "Kan ada WALHI, sudah jelas pada visi-nya yaitu terwujudnya suatu tatanan sosial, ekonomi dan politik yang adil dan demokratis yang menjamin hak-hak rakyat atas sumber-sumber kehidupan dan lingkungan hidup yang sehat dan berkelanjutan,”
“Memang betul, WALHI adalah organisasi lingkungan hidup terbesar di Indonesia yang sejak tahun 1980 hingga saat ini secara aktif mendorong upaya-upaya penyelamatan dan pemulihan lingkungan hidup. Akan tetapi kalau hanya WALHI saja yang memelihara lingkungan hidup tanpa bantuan kita rakyat Indonesia, tentunya lambat dalam menjaga kelestarian alam,” sahut Jefri.
Hutan by pixels |
Jefri pun menambahkan, “Contohnya adalah hutan. Menurut KBBI hutan adalah tanah luas yang ditumbuhi pepohonan yang bukan peliharaan orang (liar). Sedangkan menurut Wikipedia, hutan adalah area luas di dunia dimana beragam tanaman dan pepohonan tumbuh lebat. Sebagai pelestari alam dan ekosistem yang ada di dalamnya, terdapat di negara tropis maupun negara dingin, bersalju baik di dataran tinggi maupun dataran rendah dan di benua besar maupun di pulau kecil,”
Menurut undang-undang no.41 tahun 1999 tentang kehutanan, hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan yang didominasi pepohonan berisi sumber kekayaan alam hayati, dalam persekutuan alam lingkungannya tidak dapat dipisahkan satu dan lainnya. Hutan adalah sumber pangan yang dapat dimanfaatkan didalamnya dengan bijak seperti sayur, buah-buahan dan tanaman sebagai alternatif pilihan pangan.
Tumbuhan tinggi atau pohon di hutan memiliki masa hidup yang lama bahkan ada banyak pohon dengan umur ratusan tahun. Maka dari itu hutan dapat dijadikan sebagai sumber pangan sehingga memiliki fungsi dan berperan banyak hal seperti :
Berfungsi sebagai penyedia air.
Penghasil oksigen.
Sarana hidup flora dan fauna.
Berperan penting sebagai penyeimbang lingkungan dan mencegah timbulnya pemanasan global.
Ilustrasi kebakaran hutan, Wikipedia |
"Iya Sayangnya banyak hal tdak baik terjadi pada hutan, contohnya saja pembalakan liar, kebakaran hutan dengan asap yang meresahkan dan membuat sakit masyarakat, baik kebakaran alami karena musim kemarau atau kebakaran yang disengaja karena pembukaan lahan baru. Padahal hutan adalah paru-paru bumi yang harus kita jaga dan lestarikan dengan penghijauan kembali,”
"Kau benar sayang, aku jadi teringat kala kita mengunjungi nenek di kampung, beliau memasak ikan kuah kuning menggunakan honje (kecombrang-penulis) dengan rasa yang lezat sekali," kenang Wati. Saat itu kau pulang dari memancing di sungai dan membawa banyak ikan, aku dan nenek begitu bahagia. Setelah dibersihkan kemudian nenek mengajakku ke hutan mencari honje,”
Honje, kecombrang, google |
Honje, merupakan nama lain dari kecombrang, adalah salah satu tanaman hutan berbentuk tumbuhan terna, yang buah, bunga serta bijinya dapat digunakan untuk bahan sayuran pelengkap masakan. Cara membuatnya pun mudah, dengan tambahan bumbu yang dihaluskan seperti:
Satu ruas kunyit yang telah di bakar.
5 siung bawang putih.
3 siung bawang merah.
3 buah kemiri bakar.
7 cabe rawit (dimasukkan utuh)
3 lembar daun jeruk
2 batang sereh di keprek
Garam secukupnya
Ikan
Kecombrang yang di iris sesuai selera.
Cara memasaknya yaitu tumis bumbu yang telah dihaluskan dengan sedikit minyak goreng. Setelah bumbu harum lalu masukkan sereh, daun jeruk, dan air sesuai selera. Selanjutnya saat kuah telah mendidih masukkan ikan, rawit dan irisan kecombrang, serta garam secukupnya. Jangan lupa pula untuk koreksi rasa. Angkat dan sajikan jika sudah matang.
Ilustrasi ikan kuah kuning kecombrang by google |
Selain mudah dan sederhana, ikan kuah kuning ini mempunyai keunikan rasa khas kecombrang, yang membuat ikan lebih lezat dan tidak berbau amis. Kandungan nutrisi pada ikan seperti asam lemak omega 3, vitamin B2 dan D, kalsium, fosfor, mineral (zat besi, kalium, magnesium dan yodium) baik untuk tulang, gigi dan otak. Terlebih lagi pada ibu hamil, ikan bermanfaat untuk kecerdasan anak.
“Hutan sumber pangan terbesar di bumi. Indonesia yang kaya akan kearifan lokal dan penuh manfaat, tentunya harus dijaga tidak hanya oleh WALHI saja. Melainkan kita semua rakyat Indonesia,” ujar Jefri sambil meletakkan cangkirnya di meja.
“Aku setuju itu. Bila ingin menebang pohon maka harus sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Jangan dibakar hanya untuk membuka lahan baru, apalagi pada hutan yang dilindungi”. Pungkas Wati.
Senja pun berwarna kemerahan pertanda matahari kembali ke peraduannya. Diiringi hembusan angin yang bertiup mesra membuyarkan kenangan Jefri dan wati akan hutan, sayup-sayup terdengar suara azan yang membangkitkan gairah untuk selalu bersyukur akan semua karunia yang telah Tuhan berikan.
Komentar
Waduh jadi lapar saya baca resep ikan kuah kuning pake kecombrang. Mo dong mbak Emma icip-icip ikan kuah kuning nya.
Saya penasaran sama lagunya si pengamen. Lanjutan liriknya apa yaaa...
Kayaknya nikmaattt banget dimakan sama nasi panas, plus sambelll terasi :D
Percakapan Jefri dan Wati jadi masukan buat kita ya soal hutan. Btw, mau dong kak dimasakin ikan kuah kuning pakai kecombrang ini, keknya enak, hehe..
Hutan sungguh sumber pangan, kita wajib melindungi sumber pangan kita
aku jadi pengne join juga, di Pekalongan atau Kendal kalau ada mau join
biar makin mencintai dan menjaga alam dengan baik
Hutan di indonesia harus dijaga karena hutan di Indonesia adalah hutan terluas jadi Indonesia menghasilkan banyak oksigen jika tidak dijaga akan terjadi kelangkaan.
ANtara suka dan tidak. Kadang saya suka, kadang tidak. Makannya hanya saat di rumah mertua nun jauh di sana, setahun sekali.
Kalau suami baca ini, pasti langsung kangen pulang.
Aku baru tau kalau organisasi WALHI udah berdiri lama. Manusia memang tergantung sama hutan. Banyak banget hasil hutan untuk kebutuhan kita. Walau nggak terjun langsung, semoga bisa berkontribusi membantu melestarikan hutan lewat WALHI dengan berdonasi.
Sukaak banget!
Ini kecombrang bikin saya penasaran, kayak apa ya rasanya :)
Mau coba ah. Ditambah teri kayanya bakal maknyus ya
Semoga menang ya mbak
Penuh dengan makanan yang berkhasiat penuh buat kesehatan :)
Semoga hutan kita selalu terjaga ya...
Jujur blm pernah makan kecombrang...
Blm pernah lihat langsung juga, hehe
Mari lestarikan hutan Indonesia.
tapi aku gak pernah paham maksudnya
aku baru tau ini sih, hoho
ternyata indah banget dan bisa dimakan
Ternyata kecombrang itu dr hasil hutan ya mbak? Aku jarang konsumsi sih sesekali aja dan suka kalau ada masakan kyk botok kecombrang gtu haha :D
Walhi menjadi pejuang yang bergerak tanpa tekanan dari pihak manapun dan murni untuk menyelamatkan hutan di Indonesia.
Salut untuk Walhi.
Tapi sekarang aku sudah tahu apa itu kecombrang.
Di daerah asalku, Siantar, Sumut, namanya kincung!
Campuran untuk sayur santan daun singkong khas Sumatera. Berfungsi untuk mengurangi bau khas daun singkong.
Suka sama aroma kecombrang yang khas dan ngangenin :)
Duh, ngebayangin ikan kuah kuning plus kecombrang ini, ku jadi ngiler, Mba. Pengen minta masakin ke ibuku deh sampe rumah nanti. Haha. Makan oake nasi panas, hm...yummi!
Kalau hutan sampai rusak, yang sengsara seluruh masyarakat dunia yang menderita loh.