Ada Hutan Antara Jefri Dan Wati

Shutterstock ilustrasi
Angin berhembus lembut, hingga menenangkan siapapun yang merasakannya. Jefri menyeruput kopinya pada sore yang indah itu ditemani Wati, istri tercinta. Lalu datanglah musisi jalanan yang memainkan musiknya di depan rumah Jefri, jreng jreng permisi,

Ketika aku daki dari gunung ke gunung
Di sana kutemui kegalauan makna
Banyak pepohonan merintih kesakitan
Dikuliti pisaumu yang tak pernah diam.

Begitulah sepenggal lagu dari pengamen yang tidak lama dihentikan Wati dengan memberi uang dua ribu rupiah. "Lagu kok gak mutu. Pohon, kesakitan, apa itu?" gerutu Wati.

"Lho lagunya bagus sayang, kita memang harus menyelamatkan pohon. Lihat berapa banyak pohon dan hutan yang terbakar, penebangan liar dan pembukaan lahan secara illegal. Dampaknya kita juga yang rasakan saat terjadinya longsor dan banjir atau asap dari terbakarnya hutan yang membuat polusi udara dan sesak nafas," Jefri menanggapi.

Wati pun tak mau kalah, dia berkata, "Kan ada WALHI, sudah jelas  pada visi-nya yaitu terwujudnya suatu tatanan sosial, ekonomi dan politik yang adil dan demokratis yang menjamin hak-hak rakyat atas sumber-sumber kehidupan dan lingkungan hidup yang sehat dan berkelanjutan,”

“Memang betul, WALHI adalah organisasi lingkungan hidup terbesar di Indonesia yang sejak tahun 1980 hingga saat ini secara aktif mendorong upaya-upaya penyelamatan dan pemulihan lingkungan hidup. Akan tetapi kalau hanya WALHI saja yang memelihara lingkungan hidup tanpa bantuan kita rakyat Indonesia, tentunya lambat dalam menjaga kelestarian alam,” sahut Jefri.


Hutan by pixels

Jefri pun menambahkan, “Contohnya adalah hutan. Menurut KBBI hutan adalah tanah luas yang ditumbuhi pepohonan yang bukan peliharaan orang (liar). Sedangkan menurut Wikipedia, hutan adalah area luas di dunia dimana beragam tanaman dan pepohonan tumbuh lebat. Sebagai pelestari alam dan ekosistem yang ada di dalamnya, terdapat di negara tropis maupun negara dingin, bersalju baik di dataran tinggi maupun dataran rendah dan di benua besar maupun di pulau kecil,”

Menurut undang-undang no.41 tahun 1999 tentang kehutanan, hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan yang didominasi pepohonan berisi sumber kekayaan alam hayati, dalam persekutuan alam lingkungannya tidak dapat dipisahkan satu dan lainnya. Hutan adalah sumber pangan yang dapat dimanfaatkan didalamnya dengan bijak seperti sayur, buah-buahan dan tanaman sebagai alternatif pilihan pangan.

Tumbuhan tinggi atau pohon di hutan memiliki masa hidup yang lama bahkan ada banyak pohon dengan umur ratusan tahun. Maka dari itu hutan dapat dijadikan sebagai sumber pangan sehingga memiliki fungsi dan berperan banyak hal seperti :
Berfungsi sebagai penyedia air.
Penghasil oksigen.
Sarana hidup flora dan fauna.
Berperan penting sebagai penyeimbang lingkungan dan mencegah timbulnya pemanasan global.


Ilustrasi kebakaran hutan, Wikipedia

"Iya Sayangnya banyak hal tdak baik terjadi pada hutan, contohnya saja pembalakan liar, kebakaran hutan dengan asap yang meresahkan dan membuat sakit masyarakat, baik kebakaran alami karena musim kemarau atau kebakaran yang disengaja karena pembukaan lahan baru. Padahal hutan adalah paru-paru bumi yang harus kita jaga dan lestarikan dengan penghijauan kembali,”

"Kau benar sayang, aku jadi teringat kala kita mengunjungi nenek di kampung, beliau memasak ikan kuah kuning menggunakan honje (kecombrang-penulis)  dengan rasa yang lezat sekali," kenang Wati. Saat itu kau pulang dari memancing di sungai dan membawa banyak ikan, aku dan nenek begitu bahagia. Setelah dibersihkan kemudian nenek mengajakku ke hutan mencari honje,”


Honje, kecombrang, google

Honje, merupakan nama lain dari kecombrang, adalah salah satu tanaman hutan berbentuk tumbuhan terna, yang buah, bunga serta bijinya dapat digunakan untuk bahan sayuran pelengkap masakan.  Cara membuatnya pun mudah, dengan tambahan bumbu yang dihaluskan seperti:
Satu ruas kunyit yang telah di bakar.
5 siung bawang putih.
3 siung bawang merah.
3 buah kemiri bakar.
7 cabe rawit (dimasukkan utuh)
3 lembar daun jeruk
2 batang sereh di keprek
Garam secukupnya
Ikan
Kecombrang yang di iris sesuai selera.

Cara memasaknya yaitu tumis bumbu yang telah dihaluskan dengan sedikit minyak goreng. Setelah bumbu harum lalu masukkan sereh, daun jeruk, dan air sesuai selera. Selanjutnya saat kuah telah mendidih masukkan ikan, rawit dan irisan kecombrang, serta garam secukupnya. Jangan lupa pula untuk koreksi rasa. Angkat dan sajikan jika sudah matang.
Ilustrasi ikan kuah kuning kecombrang by google


Selain mudah dan sederhana, ikan kuah kuning ini mempunyai keunikan rasa khas kecombrang, yang membuat ikan lebih lezat dan tidak berbau amis. Kandungan nutrisi pada ikan seperti asam lemak omega 3, vitamin B2 dan D, kalsium, fosfor, mineral (zat besi, kalium, magnesium dan yodium)  baik untuk tulang, gigi dan otak. Terlebih lagi pada ibu hamil, ikan bermanfaat untuk kecerdasan anak.


Hutan sumber pangan terbesar di bumi. Indonesia yang kaya akan kearifan lokal dan penuh manfaat, tentunya harus dijaga tidak hanya oleh WALHI saja. Melainkan kita semua rakyat Indonesia,” ujar Jefri sambil meletakkan cangkirnya di meja.

“Aku setuju itu. Bila ingin menebang pohon maka harus sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Jangan dibakar hanya untuk membuka lahan baru, apalagi pada hutan yang dilindungi”. Pungkas Wati.

Senja pun berwarna kemerahan pertanda matahari kembali ke peraduannya. Diiringi hembusan angin yang bertiup mesra membuyarkan kenangan Jefri dan wati akan hutan, sayup-sayup terdengar suara azan yang membangkitkan gairah untuk selalu bersyukur akan semua karunia yang telah Tuhan berikan.

Komentar

Titis Ayuningsih mengatakan…
Fungsi hutan sangat beragam, ya mbak, untuk bahan pangan juga bisa, karena manusia hidup berdampingan dengan alam
Leha Barqa mengatakan…

Waduh jadi lapar saya baca resep ikan kuah kuning pake kecombrang. Mo dong mbak Emma icip-icip ikan kuah kuning nya.
Okti Li mengatakan…
Duh romantis sekali Jefry dan Wati. Ini fiksi atau non fiksi Mbak?
Saya penasaran sama lagunya si pengamen. Lanjutan liriknya apa yaaa...
nurul rahma mengatakan…
Aku mauuuu coba resep ikan kuah kuning pakai honjeeee
Kayaknya nikmaattt banget dimakan sama nasi panas, plus sambelll terasi :D
Fenni Bungsu mengatakan…

Percakapan Jefri dan Wati jadi masukan buat kita ya soal hutan. Btw, mau dong kak dimasakin ikan kuah kuning pakai kecombrang ini, keknya enak, hehe..
Emma Malika mengatakan…
Ya pada dasarnya semua yang kita makan awalnya dari hutan itulah mengapa hutan sumber pangan terbesar di bumi.
Emma Malika mengatakan…
Ayo, boleh banget icip-icip mah tapi gak boleh banyak ya kan namanya juga icip-icip wkwkwkk
Emma Malika mengatakan…
Fiksi laah, penyanyi nya Nia Daniati sengaja gak di tulis biar penasaran sama lagu itu hehee
Emma Malika mengatakan…
Wah itu mah mantap pisan, mbak
Emma Malika mengatakan…
Betul dik fenni kita harus menjaga hutan agar tetap lestari.
Maria G Soemitro mengatakan…
Ikan kuah kuning, enaknyooo....

Hutan sungguh sumber pangan, kita wajib melindungi sumber pangan kita
Nyi Penengah mengatakan…
Walhi menyadarkan kita semua untuk cinta alam.
aku jadi pengne join juga, di Pekalongan atau Kendal kalau ada mau join
biar makin mencintai dan menjaga alam dengan baik
Emma Malika mengatakan…
Betul ambu bukan hanya untuk kebaikan bumi dan alam sekitar akan tetapi untuk generasi berikutnya.
Emma Malika mengatakan…
Waw sungguh niatan yang mulia jadi relawan itu memang bermula dari kesadaran diri, coba buka web id nya di walhi itu mbak, pastinya ada cara join walhi.
Mutia Ramadhani mengatakan…
Waktu masih kuliah di Bogor, saya sering sekali ini makan sambal kecombrang. Cocok deh sama nasi panas. Aslinya tanamannya adalah tanaman hutan. Olahan kecombrang lainnya juga lezat.
Triani Retno A mengatakan…
Sedih ya lihat semakin banyak hutan yang hilang. Di sisi lain, manusia yang makin banyak butuh tempat tinggal.... Semoga ada kebijakan yang bener-bener bijak mengingat manfaat hutan bagi kelangsungan hidup manusia sendiri.
http://kakilasak.com/ mengatakan…
Kita tergantung sekali sama hutan, tapi hutan malah makin berkurang. Resep kecombrangnya buat penasaran, pengen coba juga hehe
Agus Warteg mengatakan…
Baru tahu kalo memasak ikan dengan kecombrang bisa menghilangkan bau amisnya.😀

Hutan di indonesia harus dijaga karena hutan di Indonesia adalah hutan terluas jadi Indonesia menghasilkan banyak oksigen jika tidak dijaga akan terjadi kelangkaan.
Nia K. Haryanto mengatakan…
Wuih kecombrang. Aku suka deh kecombrang yang dijadikan bumbu. Kayak rujak Mangga Thailand kalo gak salah. Enak banget pake kecombrang. Terus pernah juga nyicip ikan bumbu kecombrang. Enak. Dan yang gak mungkin saya lupain itu rujak 7 bulanan saya hamil anak pertama. Rujaknya pake kecombrang Enak. :)
Emma Malika mengatakan…
Iya mbak kecombrang punya rasa dan aroma yang khas hingga membuat makanan jadi istimewa.
Emma Malika mengatakan…
Benar mas agus warteg, di coba ya mas resep aku nanti tahu deh, klo rasanya berbeda dan khas.
Emma Malika mengatakan…
Iya soalnya pembukaan lahan jadi kurang deh hutan di Indonesia, yuk mas Cobain resepnya dijamin nagih deh😊
Emma Malika mengatakan…
Benar sekali mbak Eno, makanya penanaman kembali pohon terus dilakukan.😊
Emma Malika mengatakan…
Iya mbak mutia, ayo di coba ya menu masakan ini.
Susi Susindra mengatakan…
Kecombrang punya bau khas yang unik,
ANtara suka dan tidak. Kadang saya suka, kadang tidak. Makannya hanya saat di rumah mertua nun jauh di sana, setahun sekali.
Kalau suami baca ini, pasti langsung kangen pulang.
Indrifairy mengatakan…
Seandainya semua orang paham bagaimana fungsi hutan terhadap keberlangsungan hidup manusia pasti akan jarang terjadi kebakaran hutan. Terimakasih Jefri dan Wati atas pencerahannya
Larasatinesa mengatakan…
Jadi inget aku suka banget makan sambal kecombrang hehe.

Aku baru tau kalau organisasi WALHI udah berdiri lama. Manusia memang tergantung sama hutan. Banyak banget hasil hutan untuk kebutuhan kita. Walau nggak terjun langsung, semoga bisa berkontribusi membantu melestarikan hutan lewat WALHI dengan berdonasi.
Nyi Penengah mengatakan…
Kecombrang ini bisa diaplikasikan dengan apa saja ya, soalnya aku yang buat sambel pernah, megono khas pantura juga diaplikasikan ama kecombrang. ini ikan juga dengan kecombrang. emang ya alam sudah memberikan semuanya utnk kita
diane mengatakan…
wahh ada resep kecombrang.. pengen cobain nih... kalo di hutan tumbuh liar ya... semoga hutan kita lestari... biar sumber pangan juga lestari
Melina Sekarsari mengatakan…
Hutan ternyata membawa dampak positif lain yang baru kusadari hari ini. Membuat seseorang tergugah jiwa romantismenya. Bersikap romantis pada pasangan itu wajib. Kalau ke hutan, gimana? Ya boleh lah. Asal jangan acuh karena kalau giliran hutan yang mengabaikan kita, habis sudah.
Walhi namanya ya mba. Aku baru tahu organisasi pelindung hutan gini. Tapi memang benar, tanggung jawab menjaga dan melestarikan hutan sebenernya adalah tanggung jawab kita ya mba dan bisa kita mulai dari hal-hal terkecil ya dalam menjaga lingkungan kita 🙂
Triani Retno A mengatakan…
Semoga berkesinambungan nih upaya penanaman pohon kembali ini.
athrikasih mengatakan…
Kecombrang ini memang harumnya enak sekali ya mbak, daku paling suka kalau ibu masak sayur daun ubi tumbuk pake kecombrang, duh harumnya menggugah selera...
ginanelwan mengatakan…
saya masih asing dengan kecombrang. Pas tau tumbuhan ini bisa dimakan, karena teman saya memadukannya dengan nasi goreng. Enak juga ternyata hehe
Fenni Bungsu mengatakan…
Yes, dengan lestarinya hutan, maka kita tetap bisa menikmati pangan yang nikmat karena dari hutan lah sumber pangan kita. Semoga makin banyak orang-orang yang seperti Jefri dan Wati untuk menyadarkan kita akan pentingnya menjaga kelestarian hutan
WALHI emang juara, dengan kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan membuat kita semakin sadar akan pentingnya hutan bagi kita. Apalagi kami kemarin lebih dari 4 bulan menghirup asap dari kebakaran hutan di Riau. duh, gemes banget deh ma oknum-oknum jahat itu.
Sinta Legian Wulandari mengatakan…
Beneran jadi penasaran pengen nyobain makan honje.. Belum pernah aku tuh.. Kayaknya enak..
Dian Restu Agustina mengatakan…
Belum pernah bikin ikan bumbu honje begini saya..Enak sekali ini. Suka dengan aroma honje yang khas. Dan setuju hutan meski diperjuangkan kelestariannya
nurul rahma mengatakan…
Iyaaakk, endolitaaa dan penuh nutrisi yak.
Sukaak banget!
Rey - reyneraea.com mengatakan…
Keren banget ya manfaat hutan ini, bangga banget kita di Indonesia, masih banyak hutan dengan segala isinya yang bisa jadi makanan dan berkhasiat banget.

Ini kecombrang bikin saya penasaran, kayak apa ya rasanya :)
SHOVYA mengatakan…
Hutan memang memiliki peran penting dan banyak manfaat nya dalam kehidupan manusia. Sayang sekali jika hutan harus dibabat untuk kepentingan segelintir orang 🙂 ngomong-ngomong, makanan nya bikin ngiler mbak 💪, terlihat enak sekali 😍
Maria G Soemitro mengatakan…
Dimasak dengan daun tumbuk?
Mau coba ah. Ditambah teri kayanya bakal maknyus ya
Okti Li mengatakan…
Ooh... Lagu Nia Daniati ya, coba saya search sendiri kalau gitu ya. Hehehe...
Nanik nara mengatakan…
Keren nih ide penulisannya, dikemas dalam bentuk dialog.
Semoga menang ya mbak
Rey - reyneraea.com mengatakan…
Btw, bener juga ya si Jefri, kita harus melindungi hutan, melindungi tanaman di hutan, karena hutan selalu punya hal baik untuk kita.
Penuh dengan makanan yang berkhasiat penuh buat kesehatan :)
Nathalia Diana Pitaloka mengatakan…
Belum pernah nih nyobain ikan kuning kecombrang, mau dong dimasakin, hihihi...
Semoga hutan kita selalu terjaga ya...
Dee_Arif mengatakan…
Enak ya mbak..
Jujur blm pernah makan kecombrang...
Blm pernah lihat langsung juga, hehe
Emma Malika mengatakan…
Di pasar traditional maupun modern kayak carefour, giant dan hipermart lainnya ada mbak coba aja di lihat bentuk dan warnanya cantik kayak aq heheee
Ida Raihan mengatakan…
Mbak, bunga secantik itu dimakan? Hahaha, sayang. Saya baru tau nih honje atau krcombrang. Nggak tau deh di hutan Lampung ada atau gak.
Emma Malika mengatakan…
Sama-sama mbak indri yukk kita jaga kelestarian dan keberagaman isi hutan untuk next gerarasi
Emma Malika mengatakan…
Iya ayo mbak kita berkontribusi mendukung walhi
Emma Malika mengatakan…
Betul mbak hubungan antara manusia dengan manusia dan manusia dengan alam harus sama romantisnya karena antara keduanya ada imbal balik yang dirasakan.
Emma Malika mengatakan…
Walhi gak hanya lindungi hutan tapi seluruh lingkungan hidup, salah satunya ya hutan. Tapi memang betul harus mulai di jaga dari lingkungan kita sendiri dulu.
Emma Malika mengatakan…
Terima kasih aamiinn semoga ya
Emma Malika mengatakan…
Memang lezat apalagi klo pakai nasi anget, wuih mantap..mertua jalan lewat belakang gak kelihatan deh mbak ☺
Malihadafi mengatakan…
Begitu banyak ya sumber kekayaan dari hutan yang disediakan untuk manusia dan memang harus ada rasa sadar untuk melestarikan dan menjaga hutan ini, betewe aku juga suka dengan masakan dengan campuran kecombrang rasanya bikin seger masakan terutama bikin sambal pake kecombrang
Nia K. Haryanto mengatakan…
Di sini kecombrang langka. Jadinya kalo ada, suka rebutan. Dulu saat almarhum bapak masih ada, keluarga suka ke gunung. Ke hutan, dan nemu kecombrang liar. Dibawa pulang dan dimasak rame-rame. Walopun cuma sedikit, kerasa enaaaak banget.
Mutia Ramadhani mengatakan…
Tadi saya juga baru baca ada olahan cumi dan kecombrang. Trus saya ingat lagi Mba Emma jago bikin sambal kecombrang. Duh, perfectoooooo ini. Saya tinggal nyediain sepiring nasi putih hangat saja. Hahahaha
Lasmicika mengatakan…
Fungsi hutan sebagai sumber pangan sangat bisa saya rasakan. Secara kampung saya dikelilingi hutan. Sebagian masyarakat mencari makan dari hutan.

Mari lestarikan hutan Indonesia.
Titis Ayuningsih mengatakan…
Betul sekali, maka dari itu harus menjaga hutan
Rhoshandhayani KT mengatakan…
orang2 sering banget bilang bunga kecombrang2
tapi aku gak pernah paham maksudnya
aku baru tau ini sih, hoho
ternyata indah banget dan bisa dimakan
Okti Li mengatakan…
Baca di artikel teman juga, yang bahas kecombrang alias honje ini, di tempatnya honje dibuat campuran wajik. Hemmm... Pasti harum ya itu... Seger.
Kayak Rangga dan Cinta nih mainnya ke hutan, btw aku tuh belum lama juga diskusi soal hutan Indonesia. Sayangnya sekarang ini orang kurang aware dengan pelestarian hutan ya, tapi alhamdulillah deh sekarang banyak yang sudah menjaganya.
Nia K. Haryanto mengatakan…
Ada pengalaman unik waktu rujakan 7 bulanan yang pake kecombrang. Katanya kalo rujaknya enak, anaknya itu perempuan. Dan sebaliknya. Eh ternyata beneran aku hamil anak perempuan. Tetangga2 udah ribut aja waktu rujakan. Padahal aku gak pernah ribut dengan hasil USG.
Yanti Alif mengatakan…
Baca artikelmu mengingatkan banget ya mb bahwa hutan tuh bngt manfaatnya makanya suka sedih kalau ada kebakaran hutan ..btw aku blum.prnah makan masakan kecombrang
April Hamsa mengatakan…
Tokoh Jefri dan Wati ini kyknya cinta banget sama lingkungan ya mbak hehe
Ternyata kecombrang itu dr hasil hutan ya mbak? Aku jarang konsumsi sih sesekali aja dan suka kalau ada masakan kyk botok kecombrang gtu haha :D
lendyagasshi mengatakan…
Kecombrang semakin susah ditemukan bila hutan di Indonesia semakin gundul.
Walhi menjadi pejuang yang bergerak tanpa tekanan dari pihak manapun dan murni untuk menyelamatkan hutan di Indonesia.
Salut untuk Walhi.
diane mengatakan…
wihiii aku juga pengen coba nih kecombramg buat rujak.. udah lama gak nemu kecombrang di sekitar sini...
Elva Susanti mengatakan…
Smg kesadaran masyarakat akan pentingnya hutan makin besar ya mbak, krn kl hutan sdh gundul semua bisa bahaya
Rosanna Simanjuntak mengatakan…
Hai, hai, ketemu Nona Kecombrang lagi, hihihi
Tapi sekarang aku sudah tahu apa itu kecombrang.
Di daerah asalku, Siantar, Sumut, namanya kincung!
Campuran untuk sayur santan daun singkong khas Sumatera. Berfungsi untuk mengurangi bau khas daun singkong.

Suka sama aroma kecombrang yang khas dan ngangenin :)

Emma Malika mengatakan…
Betul sekali eda, daun singkongnya yang di tumbuk gitu ya eda?
Emma Malika mengatakan…
Iya dong tapi bukan Jefri dan wati aja yang suka, kita semua harus cinta lingkungan biar tetap asri hehee
Emma Malika mengatakan…
Betul sekali, aih kecombrang itu enak say ada rasa yang tak mudah untuk diceritakan tapi untuk dimakan baru tahu berapa rasanya itu begitu memikat hati 😊
Kendy Komi mengatakan…
Mau coba lah resep ikan kuning campur kecombrangnya Mbak Emma. Kebetulan komi juga familiar sama kecombrang. Di sini mama yang sering masak. Apalagi kecombrang emang banyak khasiatnya
Artha Amalia mengatakan…
lagu lawas nih. yg tahu mama saya 😆 btw kalau di jatim sepertinya gak ada keconbrang sebab saya baru tahu ini. bentuknya cantik bak bunga merekah
Akarui Cha mengatakan…
Honje alias kecombrang ini belakangan juga mulai hits ya. Sampai ada salah satu warung makan di daerah Bogor -- dekat Stasiun Cilebut -- yang menghadirkan menu sambal kecombrang dan kadang dijual dalam bentuk botolan untuk sambal segarnya.
Nunung Yuni Anggraeni mengatakan…
Waah belum pernah makan kecombrang. Sepertinya enak ya Mbak. Suka deh nulisnya. Beda dengan peserta lain. Good luck ya lombanya
Emma Malika mengatakan…
Terima kasih ya😊
Emma Malika mengatakan…
Ayo silahkan InsyaAllah pasti suka deh soalnya memang enak dan kaya manfaat😊
Visya Al Biruni mengatakan…
Hutan memang benar benar sumber kehidupan. Pantas saja dulu nenek moyabg kita nyari sumber pangan dari hutan. Semoga makin banyak yang tersadarkan utk menjaga kelestarian hutan.
Alaika Abdullah mengatakan…

Duh, ngebayangin ikan kuah kuning plus kecombrang ini, ku jadi ngiler, Mba. Pengen minta masakin ke ibuku deh sampe rumah nanti. Haha. Makan oake nasi panas, hm...yummi!
Anisa Deasty Malela mengatakan…
Hutan harus di lestarikan, karena hutan adalah sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui secara instan.
Kalau hutan sampai rusak, yang sengsara seluruh masyarakat dunia yang menderita loh.
Emma Malika mengatakan…
Iya kak Alaika memang lezat dan segar, aku pun menyukainya kak, ini salah satu makanan favorit aku.😊
Antung apriana mengatakan…
wah saya baru tahu nih bentuk bunga kecombrang. besar ya ternyata. selama ini cuma sering lihat di acara masterchef. hihi
Cerita Keluarga Fauzi mengatakan…
Pas banget semalam bahas mengenai hutan sama anak². Kebetulan mereka sedang ujian dan salah satu bahasannya mengenai hutan, manfaat dan keanekaragaman hayati yang hidup di sana. Artikelnya membantu banget, kak
Cerita Keluarga Fauzi mengatakan…
Honje ini mulai eksis ya kak, banyak makanan menggunakan honje. Itu ikan kuah kuningnya enak bener, jadi laper...
Sellicel mengatakan…
Keren banget mba cara kamu mengemas informasi, dipadukan dengan cerita pendek pasutri hehehehe

Postingan populer dari blog ini

7 strategi menghindari resiko mata kering

Serunya Back to school with home credit Indonesia

11 Tahun KEB, Berjejak dan Berbagi

[ blog review ] Film anak Indonesia terbaru "koki-koki cilik"

Pentingnya Vaksin Influenza Quadrivalent untuk Tenaga kesehatan dan kelompok Rentan