Bahagia Tanpa Syarat Ketentuan, Ini Tipsnya
Dok. Emma Malika |
Aku seorang blogger yang pastinya tidak jauh dari sosial media seperti Instagram, Facebook dan Twitter. Kurang lebih 10 tahun aku menulis di blog pribadi dimana aku jalani hidup apa adanya dan tanpa syarat ketentuan yang bikin hidupku tidak ribet. Semua berawal ketika seorang temanku bernama Awee mengajak aku untuk membuat blog, semula aku blank tidak mengerti ini instagram, twitter facebook dan blog mau aku isi dengan tulisan apa?
Di mulai dengan menulis curhatan tentang masalah pribadi seperti, kisah sedih, persahabatan, kisah cintaku yang kandas dan masih banyak lagi deh namun karena pekerjaan utama aku saat itu adalah seorang guru TK jadi agak kurang fokus malah cenderung terabaikan.
Pada suatu sore aku begitu terkejut melihat adikku pulang membawa goodie bag yang isinya lumayan menarik. Kali kedua dia pulang dari luar rumah dan membawa lagi hal serupa akhirnya aku pun bertanya,
Kamu dari mana sih?" Adikku menjawab dari event.
Aku merasa tergelitik jadi aku berkata lagi padanya "Ajak gw napa, Fen?"
Lalu fenni pun menjawab, "Makanya nulis,"
"Hah! Nulis? Nulis apaan?" Jawabku.
Selang waktu berlalu aku ke kamar fenni adikku, dia sedang sibuk ngetik di blog pribadinya.
Singkat kata jadilah aku memiliki akun kompasiana. Tak dinyana, dari sinilah awal bermula aku menjadi real blogger. Setelah ikut event nangkring kompasiana aku melanjutkan melebarkan sayap menulis di blogspot dan membuat akun pula di blog wordpress. Kemudian lanjut bergabung di beberapa komunitas blogger.
Apaan tuh?" Kataku.
Fenni menerangkannya ini blog kompasiana, blog ber flatform user generate.
"Gw mau dong," jawabku.
Singkat kata jadilah aku memiliki akun kompasiana. Tak dinyana, dari sinilah awal bermula aku menjadi real blogger. Setelah ikut event nangkring kompasiana aku melanjutkan melebarkan sayap menulis di blogspot dan membuat akun pula di blog wordpress. Kemudian lanjut bergabung di beberapa komunitas blogger.
Foto bersama di salah satu event Nangkring Kompasiana tahun 2016 (dok. akun facebook Iskandar Zulkarnaen) |
Memang dalam menulis harus tanpa tipu-tipu dan tanpa kepura-puraan harus ril dan nyata dengan di sertai bukti yang otentik apalagi blogger yang secara langsung menyebarkan berita atau menginfluent orang banyak dan yang terpenting pakai gaya menulis sendiri walaupun sudah melihat hasil karya tulisan orang lain. Ini menarik untuk di tonton lho! Di klik ya.
Membaca membaca dan membaca ini penting dilakukan, prinsip aku kalau kita banyak membaca maka bukan hanya memperbanyak kosakata akan tetapi juga banyak ilmu yang bisa kita petik. Melihat tren yang lagi booming saat ini juga perlu tapi disamping itu gaya menulis kita sendiri yang utama, jadilah diri sendiri dan ini tanpa tedeng aling-aling.
Pengalaman aku kalau lagi males atau belum menemukan ide atau mentok maka aku keluar rumah, masak camilan atau swafoto. Di negara Ber flower ini dunia blogging bukan hal yang baru lagi, jadi dengan berselancar di dunia Maya kita dapat menemukan ide yang bisa membantu tulisanku.
Nah untuk memperlancar tulisanku maka aku merangkum sedikit kalau bisa dikatakan semacam tips gitu lah.
- Tulisan harus ada sumber yang memang nantinya bisa menjadi panduan kita.
- Tulislah dengan gaya kita sendiri tanpa modus di baliknya.
- Buatlah tulisan yang kita anggap mudah misal rangka tulisan atau headline.
- Ketika ingat sesuatu maka langsung simpan di draf.
- Dalam menulis jangan terlalu ambisi ingin menang atau ingin terlihat bagus tapi tulislah dengan hati dan apa adanya tanpa syarat ketentuan.
- Manfaatkan media sosial yang kita punya seperti Instagram, Twitter, Facebook dan Blog kita untuk menyebarkan kebaikan karena segala sesuatunya akan berbalik me kita sendiri.
Nah ketika dapat ide dan lancar dalam menulis, maka kita bebas berekspresi seperti IM3 Ooredoo Telekomunikasi yang simple dan bebas syarat ketentuan seperti Freedom Internet. Semoga bermanfaat ya, dan tetap semangat dalam menulis. Tulis mengenai apapun yang kalian mau, apa adanya, dan tanpa syarat ketentuan sesuai dengan etika penulis.
Komentar
Waktu tahun lalu saya beserta keluarga dan Fenny ketemu di acara Click Kompasiana di TMII. Mbak Emma ikut gak?
Karena bg sebagian orang menjadi diri sendiri hal biasa, yg luar biasa menjadi orang lain hahaha
Senang nya kakak adik punya passion sama
Sukses ya 👍👍👍
Anyway, gak sekalian di TLDkan nig blognya Kak? Kan udah melanglangbuana nulisnya.
Yang penting memang fokus, banyak baca, nulis yang rajin dan ikut komunitas ya
Padahal saya ngga selalu ikut :D
Eniwei saya paling sering lupa sewaktu dapat ide, lupa nyimpen catatannnya dimana? :D :D
Selamat ya
Akhirnya kita bisa silaturahmi nih hehehe
Bahagia itu memang harusnya tanpa syarat...
Karena bahagia itu kita sendiri yang ciptakan
Asyik ya jadi punya teman bertukar pikiran untuk menulis.
Daku juga sebagian besar tulisanku curhat atau pengalaman pribadi.
Sudah membatasi tulisan sponsor apalagi kalau job itu nggak sesuai dengan karakter atau tema tulisan di blog.
Ah ambu ini bisa aja hahaaaaa
Btw, makasih untuk tipsnya.
Sungguh beruntung kak Emma...
Jadi bisa sering sharing yaa...sama Fenni.
Wah jd mbak Emma juga nulis di Kompasiana ya? Keren lho bisa nulis di berbagai platform gtu :D