Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2024

Puisi: Angin yang Melankolis

Gambar
  Melodi angin yang melankolis Bergema melalui pepohonan tandus Sebuah simfoni kesedihan dan penyesalan Saat dedaunan musim gugur menari bersama angin sepoi-sepoi Dokpri, emma Gemerisik dedaunan membisikkan cerita Tentang cinta yang hilang dan mimpi yang hancur Angin membawakan nyanyian duka mereka Saat kenangan memudar hingga terlupakan Langit di atas mencerminkan jiwaku Sebuah kanvas dicat abu-abu Saat aku berdiri sendirian di tengah kesengsaraan alam Dalam simfoni yang tidak pernah pudar ini Melodi angin yang melankolis Adalah pengingat bahwa hidup ini cepat berlalu Namun setelahnya, kita menemukan pelipur lara Dalam indahnya alam berduka Jadi aku memejamkan mata dan membiarkan angin bertiup Basuhlah aku seperti balsem yang menenangkan Saat saya menemukan hiburan dalam lagu sedihnya Dan menerima ketenangan yang pahit.