Cegah Demam Berdarah Dengue dengan #Ayo3MPlusVaksin Menuju Indonesia Sehat
Demam Berdarah Dengue atau lebih dikenal dengan dbd adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus nyamuk Aedes aegypti, setiap diri kita mulai dari anak-anak hingga dewasa bisa terkena penyakit ini. Bahaya akan gigitan nyamuk ini dapat berakibat fatal berupa kebocoran plasma darah, penurunan tekanan darah/syok hingga berakibat yang paling buruk yaitu kematian.
Menurut dr. Siti Nadia Tarmizi, demam berdarah dengue di Indonesia kasusnya cenderung mengalami peningkatan, jadi dalam 100.000 orang terdapat 52 orang yang terinfeksi demam berdarah. Nyamuk Aedes aegypti sebagai vektor pembawa penyakit ini bisa dikatakan sebagai nyamuk kota, karena Aedes aegypti ini tidak pernah menyerah baik siang maupun malam, gelap ataupun terang tiada henti untuk menyerang manusia dengan gigitannya.
![]() |
Image by dok.emma |
Perbedaan antara Malaria dan demam berdarah
Terkadang tanpa kita sadari sulit untuk membedakan keduanya, padahal antara demam berdarah dengue dan malaria mempunyai banyak perbedaan lho!. Hampir seluruh negara tropis maupun Subtropis di dunia ini, memiliki permasalahan yang sama yaitu penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk. Kalau dilihat sekilas baik Malaria maupun demam berdarah kedua penyakit ini memiliki gejala awal yang sama yaitu demam, namun terdapat beberapa perbedaan seperti dari jenis nyamuknya.
Untuk Malaria disebabkan oleh gigitan nyamuk anopheles betina yang memasukan parasit dalam sel darah manusia yang menyebabkan infeksi, nyamuk ini hidup dalam air yang cenderung kotor, masa inkubasi pada malaria adalah 7-30 hari, dan demam beberapa hari serta yang paling jelas terlihat pada malaria ini yaitu terjadi pada daerah endemik.
Sedangkan pada demam berdarah dasarnya nyamuk Aedes aegypti senang dengan air bersih, umumnya berada di wilayah perkotaan bahkan hingga dilingkungan perkantoran. Setelah digigit nyamuk masa inkubasi demam berdarah adalah 2-7 hari, serangan demam datang secara mendadak dan umumnya disertai gejala lainnya seperti, bintik-bintik merah pada kulit, mimisan, nyeri otot hingga gusi berdarah.
![]() |
Image by dokpri. Emma |
Dalam hal mendiagnosis malaria ataupun demam berdarah dokter akan melakukan pengecekkan riwayat pasien terlebih dahulu dan untuk keakuratan pemeriksaan demam berdarah dengue ini maka dokter akan meneliti dengan tes laboratorium dengan mengambil sampel darah pasien.
Pertanyaannya adalah bagaimana Aedes aegypti sampai bisa berada di wilayah perkotaan hingga perkantoran? pada saat manusia membuka lahan untuk dijadikan perumahan, terjadinya pemanasan global dan wilayah dengan area yang cenderung hangat maka nyamuk ini akan berkembang dengan baik. Sedangkan sampai di perkotaan itu terjadi dikarenakan nyamuk Aedes aegypti ini, bisa ikut dan menempel pada kendaraan yang kita gunakan, lalu berkembang biak pada air bersih yang ada disekitarnya contohnya saja seperti, kolam air mancur, dispenser, tatakan pot tanaman dan lain sebagainya. Umumnya nyamuk Aedes aegypti menggigit lebih dari satu kali kemudian dia terbang untuk menggigit orang lain dan nyamuk ini umur virus yang dibawanya adalah 1 bulan.
Nyamuk Aedes aegypti menyukai iklim yang hangat itulah mengapa demam berdarah dengue merebak hampir ke seluruh dunia bahkan sudah sampai di negara bagian yang terletak di Amerika Serikat. Untuk pasien yang sudah terindikasi demam berdarah dengue kemudian sembuh diharapkan untuk selalu waspada dan menjaga kesehatan, karena demam berdarah dengue bisa menyerang kembali hingga 4 kali dan setiap serangannya akan menjadi lebih berat.
![]() |
Image dokpri. Emma |
Penting diwaspadai pada demam berdarah
Ketika kita mengalami semua gejala demam berdarah dengue maka usahakan segera pergi ke dokter, demam berdarah bukan hanya penyakit trombosit yang rendah dengan cairan keluar seperti muntaber, akan tetapi lebih dari itu, jika plasma darah kita sampai bocor maka pasien akan mengalami masa kritis dimana untuk penangananya dokter akan selalu mengecek sampel darah hingga beberapa kali.
Pada umumnya demam berdarah dengue lebih senang menyerang anak-anak, ini dikarenakan anak-anak memiliki cairan tubuh yang tinggi dibandingkan dengan orang dewasa. Selain itu anak-anak cenderung banyak beraktivitas daripada orang dewasa, disamping itu anak-anak juga tidak menyukai pakaian lengan panjang dan juga celana panjang.
![]() |
Image dokpri. Emma |
Ayo Lawan dan Cegah demam berdarah dengue
Mencegah lebih baik daripada mengobati dan demam berdarah adalah penyakit yang bisa dicegah dengan vaksinasi, vaksin demam berdarah ini, sudah diteliti oleh para ahli hingga aman digunakan serta sudah direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Nah, Kalau bukan kita yang mencegah lalu siapa lagi? mari lindungi diri dan keluarga kita dari bahaya demam berdarah dengue. Kita juga dapat mencegah demam berdarah dengue ini dengan mengikuti arahan dinas kesehatan antara lain:
1. Makan makanan dengan gizi seimbang agar imunitas tubuh selalu terjaga.
2. Jangan biarkan ada genangan air di rumah kita yang akan menyebabkan nyamuk Aedes aegypti berkembang biak.
3. Perhatikan bila ada salah satu anggota keluarga yang mengalami gejala demam berdarah dengue, maka segera bawa ke dokter agar tertangani dengan cepat dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
4. Gunakan obat nyamuk atau pengoles yang aman bagi kulit untuk mencegah gigitan nyamuk.
5. Terima dengan baik program pemerintah dari dinas kesehatan berupa fogging/pengasapan rumah dan pengecekan penampungan air oleh Jumantik.
Lindungi anggota keluarga kita dari bahaya demam berdarah dengan vaksinasi sesuai jadwal, juga sesuai dengan batasan usia yaitu mulai dari 6-45 tahun. Lingkungan yang terjaga kebersihannya dapat dilengkapi dengan vaksinasi sebagai perlindungan dari demam berdarah.
Dengan demikian maka tidak hanya 3MPlus (Menutup, Menguras, dan Memanfaatkan), tapi sempurnakan bersama 3MPlusVaksin ayo bersama kita menuju Indonesia sehat dan kita bisa cegah demam berdarah dengue dengan #Ayo3MPlusVaksin C-ANPROM/ID/QDE/0139 | Aug 2023
Komentar
Bahkan waktu kecil kami tidurnya dalam kelambu dong :D
Tapi kayaknya sekarang tuh yang paling sering malah DB, padahal sama-sama bahayanya
Salam: Dennise Sihombing
selain dengan dibantu oleh tim jumatik lingkungan, kitanya juga harus bertindak melakukan pencegahan, bahkan bisa ditambahkan dengan vaksin juga
padahal lingkungan rumah udah selalu terjaga 3 M
Tapi ya anak-anak kan gak hanya di rumah, mereka juga harus ke sekolah dan beresiko dihinggapi si nyamuk nakal penyebab DB
Dulu rasanya langkahnya hanya 3M yaa..
Kini dengan vaksin, semoga imunitas semakin kuat dan kita semua bisa terbebas dari virus demam berdarah.