Memberi ke Orang Tua, Bukan Tentang Uang, Tapi Tentang Ingat"
Kita tumbuh dalam pelukan mereka, itulah orang tua. Dimana mereka tak pernah berhitung soal lelah, waktu, dan biaya. Namun, saat kita dewasa, mengapa kita kadang terlalu lama berpikir hanya untuk sekadar memberi kembali? dan anehnya selalu ada saja alasan yang dibuat.
Memberi ke orang tua bukan tentang membalas jasa, soalnya sampai kapanpun tak akan pernah cukup. Tapi ini tentang menunjukkan bahwa kita masih ingat, perhatian, masih peduli, dan masih ingin dekat. Dan sebenarnya bagi mereka hal itu sudah cukup membahagiakan.
Kalau kamu merasa memberi ke orang tua itu sulit—mungkin kamu terlalu keras pada diri sendiri. Mulailah dari kecil. Dari sederhana. Karena bagi mereka, cukup tahu bahwa kita masih “ada”, itu pun sudah membuat hari mereka lebih terang
Seperti sepasang sandal baru. Makanan kesukaan. Uang belanja kecil. Atau bahkan waktu beberapa menit untuk duduk bersama dan mendengarkan cerita lama yang sudah mereka ulang berkali-kali.
Bagi kita, mungkin itu hal kecil. Tapi bagi mereka, itu adalah tanda bahwa mereka tak dilupakan. Tanda bahwa kasih mereka tak menguap begitu saja setelah kita mandiri.
Saat kita memberi kepada orang tua, sejatinya kita sedang memeluk versi kecil diri kita sendiri—yang dulu digendong, dijaga, dan dibesarkan oleh mereka.
Jadi, jangan tunggu momen besar. Karena sering kali, yang paling membahagiakan… adalah hal-hal sederhana, yang datang dari hati yang sungguh peduli.
Sejatinya saat memberi kepada orang tua, sebenarnya kita sedang belajar memberi kepada diri sendiri. Karena suatu hari nanti, kita pun akan menjadi orang tua. Dan kita akan paham, bahwa rasa dicintai bukan datang dari hal besar… tapi dari hal-hal kecil yang dilakukan dengan ketulusan dan sungguh-sungguh.
Posting Komentar