April Ceria Bersamanya


Bulan April merupakan bulan keempat di urutan tahun Masehi. Hadir sebelum bulan Mei, dan sesudah bulan Maret, menjadi bulan yang berbeda untuk aku. Hadirnya anggota baru di keluargaku, menambah suasana segar tidak hanya di rumah, tapi juga di keluarga kecilku.


Iya, putera keduaku lahir satu bulan yang lalu, di akhir Maret. Jadinya ini sempat-sempatin diri sejenak untuk menulis biar blog tetep hidup, hihi. Nggak juga sih ingin berbagi kisah saja kepada para pembaca, yang mungkin saja ada yang bertanya-tanya, kemana perginya Emma Malika, kok tulisannya tidak update? Atau mengapa Emma nggak ikutan blog walking lagi ya di komunitas  itu, hihi. Pede banget yah aku. 


dok. pixabay


Sebab, pernah ada beberapa japrian dari teman-teman blogger yang bertanya-tanya aku tidak hadir dalam program BW serta pula pada event blogger. Sebab memang ingin fokus dengan bayi kecilku ini.

Kehadiran putera keduaku ini, sama seperti putera pertamaku dengan operasi Caesar. Tapi di sini aku nggak membicarakan mengenai operasinya ya, karena para pembaca yang mungkin saja para mommies sudah tahu dan paham mengenai operasi tersebut. Kalau misalnya ternyata ada pembaca yang belum menikah, bisalah cek google saja, hihi. Soalnya kalau diterangkan lagi nanti jadi panjang tulisannya, ^_^.

Di usianya yang masih satu bulan ini, ternyata ada kejadian lucu dari aunty-nya (adikku). Mungkin karena dia anak bungsu jadi masih kagok melihat bayi kecil ini. Sebab dengan putera pertamaku, aunty-nya ini kurang mengikuti perkembangan karena dia pergi gelap pulang gelap. Seperti lagu Armada, “Kurela pergi pagi, pulang pagi, hanya untuk mencari rezeki”


dok. pixabay


Pas di putera keduaku yang bernama Bintang, aunty-nya ini kebetulan sudah pindah kerja menjadi pengajar, jadinya lebih memiliki banyak waktu untuk mengikuti perkembangannya. Walau tetap saja belum berani menggendongnya, dengan alasan karena masih terlalu kecil.

Itu dari sisi adikku, lalu dari sisi diriku tentunya Mommies memiliki perasaan yang sama denganku, “Sangat bahagia mendapat karunia besar seperti itu dan amanah mulia dari Allah Subhanahu Wata’ala sebagai ibu dari dua orang putera”. Insya Allah kebahagiaanku ini juga hadir kepada para pembaca yang mana, “semoga yang ingin menambah maupun yang belum mendapat momongan dilancarkan dan dimudahkan dari-NYA, serta yang belum menikah segera dipertemukan jodohnya oleh Allah SWT dan cepat mendapatkan momongan, aamiin yaa rabbal ‘alamiin.”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 strategi menghindari resiko mata kering

Serunya Back to school with home credit Indonesia

11 Tahun KEB, Berjejak dan Berbagi

[ blog review ] Film anak Indonesia terbaru "koki-koki cilik"

Pentingnya Vaksin Influenza Quadrivalent untuk Tenaga kesehatan dan kelompok Rentan