3 Hal Ini Yang Membuat Cinta Sepak Bola

Sepak bola, olah raga rakyat dengan jumlah pemain masing-masing tim adalah 11 orang. Terdiri dari 1 orang penjaga gawang (keeper) dan 10 orang pemain yang berusaha untuk memasukan sebuah bola ke gawang hmm seru kan?, bisa di bilang ini olahraga yang unik dimana satu bola bulat di perebutkan oleh 20 orang pemain hanya dengan kaki. Permainan ini disukai Mulai dari bola kampung tingkat RT RW sampai kelurahan, hingga ajang bergengsi seperti kelas Internasional.
Image pixabay

Awal mula aku menyukai sepak bola ini ketika ada ajang bergengsi yaitu piala dunia 1990 kala itu aku masih duduk di bangku sekolah tingkat pertama. Jam menunjukkan waktu dini hari, karena saat itu Italia menjadi tuan rumah, aku melihat ayahku menonton televisi sambil sesekali berceloteh "aduuuhh" atau "goooll" aku coba ikut menonton dan amboyy pemainnya bule ganteng-ganteng pula, dari sana aku mulai bertanya pada ayahku "apa sih ini yah?", sepak bola piala dunia jawab ayahku. lalu aku bertanya lagi "apa yang main"? ayahku berkata "yang kaus hitam itu Jerman dan lawannya yang kaus oranye itu Belanda".

Aku duduk menonton di samping ayahku dan ikut larut dalam keseruan permainan sepak bola sesekali ayah memberitahuku itu korner atau sepak pojok, lemparan bebas atau lemparan kedalam, offside, pelanggaran, jam bermain 2X45 menit dan lain-lain. Tiba-tiba 2 orang pemain berseteru Rudi Voller (kes.Jerman) dan Frank Rijkaard (kes. Belanda), pikirku, Waah seru juga ya. Sejak dini hari itulah aku menyukai permainan si kulit bundar ini.

Secara garis besarnya, dalam olahraga sepak bola hanya penjaga gawang saja yang dapat menyentuh bola dengan tangan, sedangkan 10 orang pemain menggunakan kaki, Dada atau kepala untuk menyundul dan menggiring bola. Sepak bola muncul pada pertengahan abad ke-19 di Inggris, hanya tim yang banyak memasukkan bola ke gawang atau lazimnya disebut gol yang akan menjadi pemenangnya. Jika terjadi poin imbang maka di berlakukan perpanjangan waktu hingga adu pinalti.

Ukuran Lapangan Sepak Bola


Sepak bola dibawah naungan FIFA mempunyai Ukuran lapangan sepak bola berbeda antara resmi skala International atau skala standar biasa seperti di Indonesia. untuk standar panjang lapangan 90m hingga 120m tapi gelaran resmi kelas internasional 100-110m, sedangkan untuk lebar lapangan 45m hingga 90m sedangkan resmi Internasional 64m hingga 75m intinya lapangan sepak bola berbentuk persegi panjang. Sedangkan Ukuran gawang standar resmi FIFA adalah terhitung mistar gawang tinggi 2,44m dan lebar 7,32m terhitung Dari tiang gawang.
Image wikipedia

Keseruan nonton sepak bola adalah apabila dilakukan beramai-ramai atau nonton bareng,  bintang lapangannya ganteng-ganteng seperti David Beckham, Miroslav Klose, Crhistiano Ronaldo dan lain-lain. Menggugah rasa manakala sepak bola di siarkan secara live sehingga kita dapat mengetahui kualitas team atau pemain saat mencetak gol dengan indah dengan gaya akrobatik yang sayang apabila ketinggalan menontonnya.

Seiring berjalannya waktu tanpa aku sadari aku menyukai permainan sepak bola tim Jerman. Tim panzer ini memikat hatiku bukan hanya pemain bintang yang ganteng dan kece tapi skill mereka berbeda dengan negara lainnya. Ketika musim piala dunia aku selalu mengunggulkan Tim Panzer baik menang atau kalah pokoknya Jerman😀.
Inilah 3 Hal yang membuat aku jatuh cinta pada Sepak bola

  1. Orangnya bukan saja ganteng tapi juga mempunyai skill yang mumpuni
  2. Sportifitas tinggi selalu di tunjukkan tanpa membuat rendah diri.
  3. Selebritis, pemain sepak bola yang ganteng acap kali di jadikan ikon alat olahraga atau seleb yang wara-wiri di televisi mengiklankan suatu produk.
Image pixabay

Sepak bola di Indonesia pun mulai berkembang baik, di mana ajang kompetisi antar liga sudah mulai dilakukan dan ini sesuai usia pemainnya seperti U-13, U-16 dan lain-lain yang juga telah merebak, bintang-bintang muda pun datang silih berganti. Dan ini memberi harapan semoga persepak bolaan Indonesia bisa masuk kancah Internasional seperti piala dunia.

Baca juga sepak bola persipura

Dengan sepak bola, hubungan antar bangsa terbina dengan harmonis. Sepak bola mempersatukan negara pun dunia, baik yang tinggal di desa maupun kota dan dengan sepak bola dapat mengangkat dan mengharumkan nama suatu bangsa.






Komentar

Rini Indriani Sudrajat mengatakan…
Wahhh udah lama juga ya dr tahun 1990 saya mah belum lahir hihihi....
Witri mengatakan…
Aku suka sepak bola... suka bgt itu pas timnas zamannya irfan bahcdim itu... hehe... sekarang udah ggpernah nonton lagi. Padahal sepak bola itu seruuu
Fenni Bungsu mengatakan…

Daku juga suka nonton bola kak, dan tetep dukung Spanyol jadi juaranya mau Piala Dunia maupun Piala Eropa hehe. Berharap sih suasana kondusif lagi agar tahun ini pertandingan sepakbola tetep ada ya.
Annafi mengatakan…
Saya bukan penggemar sepakbola tapi selalu pingin coba bermain di lapangannya yang luas 😣
steffifauziah mengatakan…
Wah dulu tuh senang banget kalo lagi olimpiade di kampus haha. Kelas saya main soalnya. Jadi supporternya senang banget. Apalagi kalo sampai masuk final. Bener nih bikin kita jadi makin harmonis. Gegara sepak bola. Kelas saya jg jadi kompak banget hihi
Nurhilmiyah mengatakan…
Sejak #stayathome saya jadi sering diajak main bola ama anak² yg cowok mbak... Asik sih tp anak saya ga bs berhenti, maunya main terus hihi. Nice share Sis
Maria G Soemitro mengatakan…
Hihihi saya juga ngefans dengan Italia, tapi anak lanangku suka Brazil
Dialah yang mengenalkan saya dengan sepak bola dan dengan sabarnya mengajari saya 😁😁😁
Siska Dwyta mengatakan…
Tahun 90 itu juga saya belum lahir Mbak. Btw banyak juga ya perempuan yang suka nonton bola saya juga pernah tertarik dengan olahraga ini karena sempat nonton ajang piala dunia cuma lupa tahun berapa. Kayaknya waktu masih SD juga tapi tertariknya nggak kebawa sampe sekarang.

Postingan populer dari blog ini

7 strategi menghindari resiko mata kering

Serunya Back to school with home credit Indonesia

[ blog review ] Film anak Indonesia terbaru "koki-koki cilik"

11 Tahun KEB, Berjejak dan Berbagi

Pentingnya Vaksin Influenza Quadrivalent untuk Tenaga kesehatan dan kelompok Rentan