Dengan 7 Tips Rumahan, Sukses Pendidikan CaLisTung
Pendidikan Calistung atau Baca Tulis dan Hitung pada anak tidaklah mudah, tidak hanya dengan menitipkan anak di sekolah pada guru lalu anak bisa pintar begitu saja. Dalam dunia pendidikan di sekolah, orang tua dan guru harus besinergi. Pada prinsipnya Setiap anak berbeda kemampuan, oleh karena itu maka ada baiknya orang tua memberi bekal pada anaknya sebelum memasuki dunia belajar mengajar secara formal.
Tumbuh kembang Setiap anak berbeda karena ada beberapa anak yang malas atau bahkan tidak mau di ajari oleh orang tuanya. Akan tetapi tidak sedikit anak yang tidak menolak untuk di ajari oleh orang tuanya sendiri seperti anakku😊 semua tergantung bonding antara anak dan orang tuanya.
Dokpri Emma x TK Simba |
Benar ini adalah pengalaman pribadi saya dalam memberikan Pendidikan prasekolah calistung pada anakku. Awalnya saya adalah seorang guru TK swasta mandiri di Jakarta. Dulu Ada beberapa wali muridku yang mengatakan bahwa anaknya telat jalan, telat bicara bahkan sampai telat untuk berfikir, buat saya ini merupakan kasus yang mengasyikan untuk saya jalani karena didalamnya terdapat proses untuk pemecahannya.
Usia anak prasekolah 0-7 tahun adalah masa Golden Age, usia penting untuk di isi dengan hal-hal baik. Bila kita hendak mengajar anak maka dengan berbicara sopan, baik, ceria dan lemah lembut. Kalau anak bad mood maka ajak bercerita, ngobrol atau bernyanyi lagu anak, setelah suasana kondusif baru calistung pun di mulai.
Dokpri emma |
# Usia anak 1-3 Tahun (secara verbal) ajari anak dengan bantuan gambar ( buah-buahan, Panca Indera tubuh, hewan, abjad A - Z ), main tebak-tebakan atau bernyanyi seperti lagu 2 mata saya, 1,2,3,4,5,6,7,8 siapa rajin ke sekolah cari ilmu sampai dapat dst, lagu pelangi-pelangi, a,b,c sampai z lakukan ini Setiap hari secara random selama 30menit sampai 1 jam. untuk motoriknya gunakan alat Bantu sederhana seperti bermain Lego warna-warni atau puzzle lantai warna berbeda, susun secara acak pada lantai rumah. ini bisa kita gunakan pada anak dengan menyuruh lompat/berjalan ke warna kuning, hijau, merah dst lakukan dengan bahagia😊.
Perlakuan pengulangan hal diatas sangat penting dilakukan pada anak usia 1- 3 tahun maka hasil yang di dapat
1. berhasil hafal a - z
2. hafal warna
3. hafal bentuk atau gambar
Contoh gambar mewarnai |
usia 3 & 4 tahun
Pada usia 3 tahun tetap berikan verbal pengulangan warna, a,b,c sampai z dan angka sesekali ajari merobek dan meremas kertas, belajar memegang crayon untuk mewarnai dengan gambar yang simpel seperti buah jeruk atau apel. Lalu Kita gunakan buku tulis untuk mengetes kemampuan anak dengan cara kita menulis pada buku A - Z atau angka 1-10 sama seperti di atas lakukan pengulangan ini secara random.
memasuki usia 4 tahun tetap berikan pengulangan verbal dan mewarnai dengan gambar agak sedikit besar. gunakan buku tulis. Untuk membaca dapat ortu menulis 1 kata contohnya kata kembar bobo, cucu, dede, gigi dst. Kemudian mulai ajari anak pegang pensil secara lembut dan benar lalu ortu berikan garis garis putus pada buku seperti garis lurus, vertikal atau horizontal dan garis miring lakukan random selama 1 bulan atau sampai anak dirasa sudah fasih.
Hari berikutnya tetap dengan garis putus-putus ganti dengan garis menyilang seperti X atau lingkaran atau bentuk gelombang. setelah anak fasih lanjut dengan garis terputus membentuk abjad dan angka. untuk melihat hasil, tes anak Pada buku dengan memberi instruksi bentuk atau gambar garis putus-putus lalu kasih angka 1 - 5 agar anak mengikuti instruksi. jika anak berhasil mengikuti maka kita sudah berhasil di tahapan ini.
Contoh gambar tarik garis sederhana |
Sebagai orang tua kita wajib membekali anak dengan ilmu, baik ilmu agama maupun ilmu sosial yang akan di terapkan secara bermasyarakat kelak. Guru adalah pengajar disekolah akan tetapi Pendidikan anak dengan jumlah jam terbanyak adalah di rumah.
Kesimpulan
Dari penjabaran di atas maka saya tarik kesimpulan bahwa:
1. Kepada calon ibu atau bumil juga ayahnya, usahakan ketika sedang mengelus perut janin diajak untuk bicara, ini baik untuk menstimulasi otak anak yang di kandung, agar calon anak mengenal dan merasakan kasih sayang orang tuanya.
2. Usia anak 6 bulan - 3 tahun ajak bicara dengan mengenalkan mama papanya dan orang sekitar, mengenal panca indera dengan sentuhan seperti ini hidung, tangan dst.
3. Karena Setiap anak punya kemampuan yang berbeda maka perlakuan pada anak pun berbeda tapi tetap dengan halus, baik dan penuh kasih sayang.
4. Sebelum belajar maka tanyakan pada anak, belajar seru apa kita hari ini? jika suatu saat anak tidak mood untuk belajar maka jangan pernah memaksa anak untuk belajar, coba beri pengertian dengan memberi contoh di sekitar kita.
5. Yang paling penting jangan pakai lama jadi belajar cukup 30 menit sampai 1 jam belajar, selain efektif anak pun tidak bosan.
6. Beri reward setiap anak melakukan kebaikan ataupun kepintaran selain anak merasa dihargai hal ini dapat merangsang anak untuk lebih kreatif.
7. Ketika belajar usahakan orang tua lebih mengerti kesukaan dan ketidak sukaan anak dan lakukan materi belajar secara di ulang-ulang dan sambil bermain bahagia ☺.
Senang bisa berbagi semoga manfaat. Ditunggu ya lanjutan blog ini untuk usia anak 5-6 tahun😃
Komentar
Dan kalau tau ilmunya begini, jadi terasa lebih mudah dan sesuai pertumbuhan yang dialami.
Bisa dicontoh tipsnya
Anakku usia 7 dan 9 tahun.
Haturnuhun.
Sebenarnya sih Kalau SD itu tinggal melanjutkan dari pembiasaan/pengulangan aja ya
Bukan nya apa, kalau ajarin anak saat masuk TK akan lebih sulit lagi karena belum tau apa apa.
Kalau dibiasakan dilatih CaLisTung, mereka terbiasa belajar dan diharapkan saat sekolah TK sudah bisa.
Tapi,, pastinya disesuaikan sama mood anak juga ya kak.
Pernah adikku mengajari anaknya untuk belajar, mungkin lagi males ponakanku itu. Jadinya ogah ogahan gitu.
aku ga kebayang nanti kalau punya anak akan seperti apa :|